Upaya Pencarian Balita Terseret Bajir Berlanjut Melibatkan Basarnaa Malang

Blitar Jejak lensa. Net -Upaya pencarian balita asal Sankulon Blitar yang hanyut di selokan Minggu 18 Mei 2025 kemarin siang, pada Senin 19 Mei 2025 hari ini melibatkan Tim SAR Basarnas Malang karena aliran selokan rumah korban menuju sungai Brantas.

AKP Nur Budi, Kapolsek Sanankulon mengatakan pencarian korban di hari kedua ini melibatkan Tim SAR Basarnas Malang.

Menurutnya, itu dilakukan karena melihat aliran air selokan di depan rumah korban menuju ke sungai Brantas. Sehingga ada potensi korban bisa ditemukan di area sekitar, mengingat sampai dengan Minggu malam kemarin korban belum juga ditemukan.

Yoni Fariza, Koordinator Pos Basarnas Malang mengatakan ada sekitar 50 orang yang diterjunkan. Mereka memulai pencarian dengan lokasi awal di DAM Bendosari & akan dilanjutkan ke area sungai Brantas.

Menurut Yoni, peluang korban hanyut ke sungai Brantas itu cukup besar karena jarak dari TKP tidak jauh, ditambah curah hujan yang lumayan tinggi kemarin siang.

Yoni mengatakan pencarian korban dilakukan maksimal 7 hari atau jika korban sudah ditemukan maka pencarian baru bisa dihentikan.

Di postingan kami sebelumnya, balita inisial MA laki-laki berusia 1 tahun 10 bulan asal Kalipucung Sanankulon Blitar hanyut di selokan depan rumahnya saat korban bermain hujan-hujanan bersama D (5) sepupu korban pada Minggu 18 Mei 2025 kemarin siang. [nindy)