Daerah
Panggung Wali Kota se-Indonesia Tunjukkan Inovasi dan Daya Saing Kota, Indonesia City Expo Apeksi 2025 Surabaya

Panggung Wali Kota se-Indonesia Tunjukkan Inovasi dan Daya Saing Kota, Indonesia City Expo Apeksi 2025 Surabaya

Surabaya Jejak_lensa.net – Masih dalam semarak Munas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) ke-VII 2025, Pemkot Surabaya selaku tuan rumah menyelenggarakan Indonesia City Expo (ICE) di Exhibition Grand City.
Pameran ini diikuti oleh 98 pemerintah kota anggota Apeksi. Masing-masing menghadirkan stan dengan dekorasi meriah dan penuh kreativitas, seolah berlomba memamerkan ide dan inovasi-inovasi terbaiknya.
Seperti stan Pemerintah Kota Bogor yang menarik perhatian mata. Dekorasi yang menyerupai taman kota mini dengan pepohonan rindang dan patung rusa, membuat pengunjung seperti menyusuri suasana alam Kota Hujan.
Banyak juga stan yang memamerkan produk-produk UMKM lokal, seperti batik, kain tenun, kerajinan tangan rajut, kerajinan anyaman, olahan keripik, dan produk lainnya yang mencerminkan kota masing-masing.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto yang hadir dan membuka gelaran Munas Apeksi mengatakan, ada tiga hal yang selalu dinanti oleh Pemerintah Kota setiap Musyawarah Nasional.

Pertama yakni pemilihan Ketua Apeksi dan rekomendasi-rekomendasi dari para Wali Kota. Kedua, karnaval budaya di mana kepala daerah masing-masing mengenakan pakaian adat. Ketiga adalah Indonesia City Expo (ICE).

“ICE ini pertarungan adu gagasan, kecerdasan, dan kreativitas melalui stan yang yang ditampilkan. Bagaimana ukuran stan dan apa isinya menentukan harkat dan martabat setiap Wali Kota yang ikut Munas Apeksi,” tutur Bima, Kamis (8/5).

Sementara itu, Wali Kota Surabaya sekaligus Ketua Dewan Pengurus Apeksi Eri Cahyadi menuturkan bahwa Indonesia City Expo digelar selama tiga hari berturut-turut, yakni Kamis-Sabtu (8-10/5).

Tidak hanya Pemkot peserta Munas Apeksi, Indonesia City Expo juga diikuti oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN), UMKM, mitra pembangunan di berbagai kota, serta kelompok seni.

“Semoga pameran ini bisa menunjukkan bahwa kota-kota di Indonesia memiliki kelebihan dan keunggulan yang bisa dicontoh oleh daerah lain, baik di dalam negeri maupun luar negeri,” ucap Eri. (Bayu)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *