
Output Sungai Niyama Mencemari Pantai Gemah dan Bayem
Tulungagung jejaklensa.net – Pantai Bayem Gemah kembali tercemar oleh sampah yang berasal dari Sungai Niyama. Sampah-sampah tersebut terbawa arus sungai dan akhirnya mengendap di pantai, menyebabkan kerusakan lingkungan dan mengganggu keindahan alam.
Sampah plastik dan kayu bambu memenuhi Pantai Gemah yang mendominasi pada Sabtu, 24 Mei 2025, menunjukkan masalah sampah yang masih serius di Tulungagung ketika musim penghujan dan plasing di lakukan oleh out put sungai niyama.
Berdasarkan data, Indonesia menargetkan mengurangi sampah plastik hingga 70% pada 2025. Namun, hingga saat ini, masih banyak sampah plastik yang berakhir di laut dan pantai, seperti yang terlihat di Pantai Gemah.

Santi salah satu pengunjung dari sidoarjo mrngatakan. Keindahan pantai gemah pada hari ini sangat terganggu oleh sampah, sepanjang pantai terlihat sampah plastik dan kayu, ata tidak ada upaya untuk membersihkan pantai
Upaya pokdarwis untuk mengatasi masalah sampah yang berada di pantai gemah tidak kutang kurang setiap minggu kita mengangkat sampah dan kita buang di Tempat pembuangan sampah segawe, sampah yang terjadi hari ini adalah sampah kiriman dari sungai niayama, kami lagi koordinasi dengan pjt untuk Mengelola sampah yang bersumber dari sungai yang bermuara di pesisir dan laut. Kerja Sama Berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, untuk mengatasi masalah sampah dari out put niyama yang bermuara dipantai. (Gus)
Sudah seharusnya masyarakat sadar dan peduli terhadap lingkungan, tidak buang sampah sembarangan, kurangi pemakaian plastik sekali pakai dan selalu menggunakan wadah guna ulang