
Mengerikan. Jawa Timur Urutan Kedua Kasus Penyalahgunaan Narkoba
Tulungagung jejaklensa. Net -Mengerikan, Ternyata angka statistik kasus narkoba di Provinsi Jawa Timur menempati urutan kedua secara nasional.
Sebagaimana pernah diutarakan Brigjen Pol, Mohammad Aris Purnomo selaku Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim pada tahun 2024 lalu.
Ternyata rata-rata kasus penyalahgunaan narkoba di Jawa Timur mencapai angka 5.000 hingga 6.000 kasus per tahunnya.
Meliputi penyalahgunaan pemakaian narkotika jenis ganja hingga sabu-sabu dengan rata-rata tersangka mencapai 6.000 orang.
Kini dalam upaya menekan kasus penyalahgunaan narkoba ini, Pemprov Jawa Timur sudah menghasilkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 10 Tahun 2022 tentang Fasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan Prekursor Narkotika.
Hal diatas membuat Ketua DPC GANN (Generasi Anti Narkotika) Tulungagung ,Agus suprianto, S.H., merasa prihatin atas maraknya penyalagunaan narkotika di Tulungagung
Menurut pria kelahiran 1983 akrab dipanggil Gus, bahwa upaya pemberantasan peredaran narkoba harus menjadi urun rembug, kesadaran dan tanggungjawab bersama.
“Elemen anak bangsa di Tulungagung Jawa Timur, wajib melakukan tindakan preventif. Diawali dalam lingkungan keluarga menjadi suatu hal penting sebagai lingkungan terdekat,” ujar Gus pri, Jumat (23/05/2025).“Faktor keluarga merupakan benteng utama yang dapat mencegah anak-anak dan anggota keluarga dari masalah narkoba,” tutur Agus
Pria yang juga sebagai penggiat lingkungan Hidup di Kabupaten Tulungagung menambahkan, bahwa pencegahan penyalahgunaan narkoba seharusnya dimulai dari keluarga.
“Keluarga yang penuh perhatian dengan rasa kasih sayang itu sudah cukup ikut membantu melaksanakan pencegahan,” ucap gus pri.
Generasi yang tumbuh dengan kasih sayang dan rasa aman kemungkinan besar tidak akan menyalahgunakan narkoba. Ditambah dengan pengawasan lingkungan berteman oleh keluarga.
Selain itu juga mengedepankan menghadirkan pendidikan ahlak dan keagamaan serta mengembangkan talentanya menuju prestasi baik akademis maupun non akademis.
Provinsi Jawa Timur adalah katagori wilayah dengan daerah jumlah penduduk terbanyak kedua di Indonesia dan merupakan harapan bagi keberlangsungan generasi bangsa dan negara.
“Kita semuanya memiliki peran dan tanggung jawab yang signifikan dalam mengawal generasi milenial diera globalisasi saat ini,” tegas