Berita
Aksi Damai Aliansi Mahasiswa UIN SATU Tulungagung, Bacakan 11 Tuntutan ke Pemerintah 

Aksi Damai Aliansi Mahasiswa UIN SATU Tulungagung, Bacakan 11 Tuntutan ke Pemerintah 

Diskusi di halaman gor Lembupeteng penyampaian aspirasi dari Aliansi mahasiswa UIN tulungagung, diterima oleh bupati Tulungagung di dampingi kapolres serta ketua DPRD kabupaten trenggalek dengan damai dan tenang. Aman kondusifTULUNGAGUNG jejaklensa.net – Aliansi Mahasiswa UIN SATU Tulungagung menggelar aksi damai di GOR Lembupeteng, senin 2 septber 2025, menuntut realisasi janji-janji parlemen terkait isu-isu krusial. Aksi yang berlangsung tertib dan kondusif ini berangkat dari kapus uin satu Tulungagung menuju gor lembu peteng dikawal ketat aparat kepolisian ratusan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi mahasiswa menggunakan kendaraan bermotor menuju tempat aksi menyampaikan beberapa tuntutan terhadap forkopimda Tulungagung, mendapat sambutan langsung dari Bupati Tulungagung dan Kapolres Tulungagung yang hadir di lokasi.

 

 

Tidak seperti demonstrasi pada umumnya, dialog antara mahasiswa dan pejabat berlangsung santai. Bupati dan Kapolres memilih duduk bersama di halaman GOR, berbaur dengan para mahasiswa untuk mendengarkan aspirasi mereka secara langsung. Diskusi ini menjadi simbol pendekatan yang humanis dalam menanggapi tuntutan publik. Dalam sesi tersebut, perwakikan aliansi mahasiswa uin satu tulungagung menyampaikan beberapa tuntutan Tolak kenaikan tunjangan DPR, Pendesakan segera disahkan RUU perampasan aset, Tindak tegas pecat wakil rakyat yang toxit untuk masyarakat, Evaluasi institusi polri, Penolakan revisi RUU polri , Penolakan revisi RUU KUHAP, Recovery agraria, Pertanggung jawaban transparansi efisiensi RPJMD, Penolakan komersialisasi pendidikan di wilayah buku, Pengawalan tegas pendidikan di wilayah kabupaten Tulungagung, Perlindungan sumberata air di wilayah Kabupaten Tulungagung.

 

Muzaki, Ketua Umum PMII Cabang Tulungagung, menyampaikan bahwa isu-isu yang dibawa mahasiswa adalah representasi dari keresahan masyarakat luas. Ia juga menegaskan komitmennya untuk mengawal setiap tuntutan hingga tuntas, memastikan bahwa aspirasi mahasiswa tidak berhenti hanya pada diskusi, melainkan berujung pada tindakan nyata dari pihak terkait.

 

Komitmen Pejabat Daerah Bupati Tulungagung Gatot Sunu wibowo SE, mengapresiasi cara mahasiswa UIN SATU Tulungagung menyampaikan aspirasinya dengan damai. Ia berjanji akan menindaklanjuti semua poin yang disampaikan dan akan berkoordinasi dengan pihak parlemen untuk memastikan adanya respons yang konkret. Senada, Ketua Dprd Tulungagung juga menyatakan kesiapannya untuk memfasilitasi komunikasi yang efektif antara tuntutan mahasiswa dan pemerintah daerah. Aksi ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah, dapat menciptakan ruang dialog yang konstruktif demi kemajuan dan tatanan yang lebih baik.

 

Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdianto SH, SIK kepolisian polres Tulungagung akan selalu mendukung penyampaian pendapat di muka umum dengan damai dan tertib aman. Kami akan terbuka dan menerimanya dengan baik. Akan tetapi jika penyampaian aspirasi melalui kekerasa dan anarkis kepolosian akan menindak tegas sesuai aturan perundangam yang berlaku, kami mengucayterima kasih kepada adik adik mahasiswa uin satu Tulungagung telah menyampaikan asporasi dengan damai “pinkasnya. (Gus)

 

 

 

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *