Berita
Ludes Tak Bersisa, Rumah Kloneng Milik Sugeng di Tulungagung Hangus Dilalap Api, Akibat Kelalaian Merebus Air

Ludes Tak Bersisa, Rumah Kloneng Milik Sugeng di Tulungagung Hangus Dilalap Api, Akibat Kelalaian Merebus Air

Tulungagung jejaklensa.net Sebuah rumah di Dusun Plandaan, RT 03 RW 05, Desa Plandaan, Kecamatan Kedungwaru ludes terbakar pada hari Jumat, 17 Oktober 2025.

Rumah yang dikenal sebagai rumah kloneng—istilah untuk rumah berkonstruksi sederhana, biasanya semi-permanen dengan dinding bambu atau kayu—tersebut, hangus terbakar dan rata dengan tanah.

Damkar Tulungagung setelah melakukan proses pemadaman api yang melahap rumah di plandaan kedungwRu

Dari lokasi kejadian, tampak jelas api telah melahap seluruh bangunan, hanya menyisakan arang dan puing-puing. Dinding dan atap rumah ambruk, meninggalkan fondasi dan beberapa perabotan yang gosong. Benda-benda di sekitar area.

 

Beruntung, dalam musibah ini dilaporkan tidak ada korban jiwa, namun kerugian material ditaksir mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah, mengingat seluruh isi rumah dan bangunan kloneng tersebut ludes tak terselamatkan.

 

Kejadian bermula sekitar pukul 13.30 WIB ketika pemilik rumah, Bapak Sugeng, dilaporkan meninggalkan masakan air di dapur dan pergi ke depan rumah. Tak lama berselang, api diketahui telah menyala dari arah dapur dan dengan cepat membesar hingga membakar habis seluruh bagian rumah, yang tercatat sebagai rumah klonengan.

Petugas pemadam kebakaran menerima laporan pada pukul 13.40 WIB. Tim segera bergerak ke Tempat Kejadian Kebakaran pada pukul 13.45 WIB dan tiba di lokasi lima menit kemudian, pukul 13.50 WIB.

 

Untuk memadamkan api berskala besar ini, dikerahkan total dua armada Damkar dan dua unit water supply. Setelah berjuang memadamkan kobaran api, petugas berhasil menyelesaikan pemadaman pada pukul 14.42 WIB.

Meskipun tidak ada korban jiwa ataupun korban terbakar dalam insiden ini, kerugian material diperkirakan mencapai angka yang signifikan. Seluruh isi rumah, termasuk TV, kulkas, dan perabotan lainnya, hangus terbakar. Menurut keterangan pemilik, total kerugian diperkirakan mencapai kurang lebih Rp 100 juta.

 

Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan tidak meninggalkan kompor dalam keadaan menyala tanpa pengawasan guna mencegah kejadian serupa terulang kembali. (Gus)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *